Sterling: Kurangnya penghargaan menunjukkan rasa tidak hormat kepada Man City

Raheem Sterling yakin para pemain Manchester City belum menunjukkan rasa hormat yang layak mereka dapatkan ketika datang ke penghargaan individu. City diatur untuk melepaskan gelar Liga Premier ke Liverpool dalam beberapa minggu mendatang, tetapi sebelumnya telah memenangkan trofi untuk dua musim berturut-turut di bawah Pep Guardiola, yang juga telah memenangkan Piala EFL dan Perisai Komunitas dua kali, serta Piala FA, selama waktunya di Inggris. Manuel Pellegrini juga berhasil memenangkan liga dengan City pada 2013-14, dua musim setelah klub mengamankan kemenangan perdana mereka di Liga Premier dengan cara dramatis pada hari terakhir 2011-12. Namun, sementara bintang City telah mendominasi Tim PFA of the Year selama kampanye baru-baru ini, dan Sterling sendiri telah meraup hadiah Pemain Muda Tahun Ini - seperti juga rekan setimnya Leroy Sane - pemain depan Inggris masih merasa klub tidak cukup terwakili. online gambling "Terutama di tahun lalu di mana kami telah memenangkan empat kali lipat domestik termasuk liga, untuk tidak memiliki pemain yang memenangkan PFA Player of the Year, jenis berbicara untuk dirinya sendiri," kata Sterling kepada AS. "Penghargaan itu diberikan kepada pemain Liverpool [Virgil van Dijk] yang memiliki musim yang fantastis tetapi saya melihat musim sebelumnya juga ketika Yaya Toure mencetak 20 gol dari lini tengah dan dia tidak memenangkan Pemain Terbaik Tahun Ini. "Juga, Sergio Aguero telah berada di klub selama lebih dari tujuh tahun dan telah mencetak gol yang luar biasa selama ini, namun tidak ada pemain City yang memenangkannya. "Tidak mungkin memenangkan liga empat kali dan tidak ada pemain yang menjadi Pemain Terbaik Tahun Ini. "Jadi, tahun ini Liverpool memenangkan liga dan seorang pemain Liverpool pasti akan memenangkan Pemain Terbaik Tahun Ini. Kami memenangkan liga empat kali dan kami tidak diperlakukan dengan rasa hormat yang sama. "Tahun pertama kami memenangkan liga [di bawah Guardiola], Kevin De Bruyne tidak dapat dipercaya dan mereka memberikannya kepada pemain lain [N'Golo Kante]. didukung oleh Proyek Rubicon "Setiap tahun kami memenangkan trofi utama dan itu diberikan kepada pemain lawan. Itu hal semacam itu yang tidak bergantung pada kami, tetapi kami terus melangkah."